Sabtu, 09 Juni 2012

Belajar itu Whatever Wherever and Whenever




Jangan salah, setiap orang bisa ngasih ilmu looh. iya, jadi kita bisa belajar dari siapa aja. Belajar apa aja. Belajar nggak cuma akademik aja. tapi juga non akademik. kayak aku yang belajar move on dari 'diaa' 
kita bisa belajar dari tukang becak sekalipun. Jangankan tukang becak, bisa juga pemulung, tukang jual es teh, tukang parkir, pengemis, kenek angkot, ayoooo sebutin semua kenalan kamuuu. Pokonya semuanya deh. Kalo dari orang  sukses, jelaslaah kita bisa belajar dari usaha mereka yang musti dipertimbangkan bukan diplagiat. karna bagaimanapun juga smash tetap menolak dibilang plagiat dari boyband nun juah disana.
Juga dari mereka yang gagal, kita bisa ngambil pelajaran kenapa mereka bisa gagal. apa karena bapak Tohir belum membayar utangnya pada mereka? atau karna mereka yang belum kenal sama kata 'move on'? yang setelah itu kita bisa introspeksi diri. gimana kita ke depannya. dan akhirnya kita bisa ngomong kalo “kegagalan adalah sesuatu yang bisa dijadikan sebagai suatu pelajaran bagi kita untuk tidak mengulangi kesalahan dan berusaha untuk melakukan hal yang lebih baik” 

Senin, 20 Februari 2012

Blender: Tutorial Menghaluskan Sudut


Belajar Nge-Blender #Menghaluskan Sudut
THIS IS! MY FIRST POSTING tentang Blender. Dan mungkin posting ini pun berlaku bagi yang nyobain Blender. Apa itu Blender?
Tanyakanlah pada nyokap!
Blender yang gue maksud disini bukanlah Blender yang mampu membuat segelondong benda menjadi bubur berwarna pink atau ijo atau kuning etc.
But, suatu program aplikasi yang bisa dipake buat ngebikin animasi 3D, berbasis Open Source. Yup, cocok buat lo para calon animator.
Bukan berarti gue jago make Blender. Justru gue newbie. Yang tadinya gue mengira bahwa Blender cuma bisa membuburkan sesuatu, dalam waktu 10 hari berturut-turut gue dikenalin sama Blender oleh mas Aaq (FliP Semarang/Owner Berang Community) yang tidak lain adalah seorang lelaki pejantan alumnus SMA gue yang dengan baik hatinya bersedia menyebarkan ilmu kepada adik-adik kelasnya sewaktu pulang kampong 1,5 tahun lalu.
Karna gue newbie, belom banyak yang bisa gue share disini. Mungkin ini bermanfaat pun cuma buat para newbie doang. Ya sudahlah, yuk cuss.




1.      Ambil contoh sebuah kubus yang bakal dibuat halus tepinya. Langkah pertama adalah memilih Subdivision Surface pada context modifier.

 




2.      Hasil setelah pengaplikasian modifier Subdivision surface






3.      Klik opsi smooth untuk menghaluskan objek 


4.      Masuk ke menu edit mode untuk mengedit objek
5.      Tambahkan cut loop (CTRL + R) dan geser mendekati tepi (jangan sampai menembel tepi).
 
6.      Tambahkan lagi loop cut (CTRL + R) pada sisi yang lain dan geser mendekati garis tepi

. 7     Tambah cut loop lagi (CTRL + R) kemudian geser mendekati garis tepi


8.      Hasil akhir. Jadi gak hayolooh~ ?